JAKARTA - BJ Habibie mendirikan PT Regio Aviasi Industri (RAI) pada tahun 2012 untuk menjawab kebutuhan pasar melalui pengembangan R80.
R80 merupakan pesawat bermesin turboprop generasi baru dengan mengandalkan para inovator dan ahli yang memiliki pengalaman dalam pengembangan pesawat terbang.
Program R80 akan memberdayakan industri potensial dan lembaga kedirgantaraan nasional di Indonesia dan juga membangun rantai suplai sambungan internasional
Baca Juga: Pesawat R80 Ditargetkan Terbang 2022
Pesawat R80 bermesin turboprop regional berkecepatan tinggi generasi baru. Biaya operasional terendah di kelasnya, R80 menawarkan kehandalan pengiriman tinggi, avionic canggih untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan tinggi untuk penumpang dan ramah lingkungan.
Berikut fitur pesawat R80 seperti yang dilansir website Regio Aviasi Industri, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
- Kapasitas lebih tinggi, dirancang untuk membawa 80-90 penumpang
- Menurunkan biaya operasi langsung, desain struktural optimal,mesin efisien, bersama dengan kapasitasnya yang lebih tinggi akan menghasilkan biaya operasi yang lebih rendah per kursi mil
Baca Juga: Perusahaan Italia Ikut Kembangkan Komponen Pesawat R-80
- Waktu perputaran lebih cepat
R80 dilengkapi dengan 2 pintu masuk untuk Penumpang, 2 pintu servis dan 2 pintu kargo terpisah memperpendek waktu penyelesaian.
- Desain kokpit moderat.
Kokpit modern dengan konsep "lebih banyak ruang kurang" telah menjadi desain r80
- Kenyamanan pessenger yang sangat baik.
Baca Juga: Pemerintah Beri Kemudahan Kembangkan Pesawat R80
- Terbang dengan kawat.
teknologi terbaru fly by wire yang diterapkan akan menghasilkan penanganan dan keamanan pesawat yang berkualitas tinggi
- Ramah lingkungan.
Jumlah penumpang
maksimal berat lepas landas 27,000 kg
maksimal berat pendaratan 26,800 kg
maksimal berat membayar 8,780 kg
maksimal kapasitas bahan bakar 4,600 kg
Kinerja
Maksimal kecepatan pelayaran ISA 20.000 ft 330 knot
kecepatan jelajah ekonomis. ISA 20.000 ft 290 knot (537 kmh)
jangkauan maksimum dengan 80 pax. ISA 800 NM (1,480 km)
keseimbangan panjang lapangan. ISA/SL 3,740 ft (1,140)
bidang pendaratan. ISA/SL 3,937 ft (1,200).
(Dani Jumadil Akhir)