JAKARTA - Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan Hengki Angkasawan menyampaikan bahwa pemerintah mengambil kebijakan untuk melakukan pengaturan waktu pengerjaan tiga proyek yang tengah dikerjakan di sepanjang tol Jakarta-Cikampek, terutama di area-area tertentu yang tingkat kemacetannya tinggi.
“Pada dasarnya kami minta kepada pelaksana tiga proyek ini untuk secara bergantian melakukan pengerjaan proyek di area-area yang tingkat kemacetannya tinggi dengan melakukan manajemen waktu dan lokasi. Jadi pengerjaan tiga proyek tersebut tidak dilakukan secara bersama-sama,” jelas Hengki dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Rabu (21/11/2018).
Seperti diketahui, adanya beberapa pembangunan Proyek Strategis Nasional di lintas Tol Jakarta-Cikampek seperti, pembangunan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek, berdampak pada meningkatnya kemacetan lalu lintas di jalan tol tersebut.
Baca Juga: Proyek Kereta Cepat dan LRT di Tol Jakarta-Cikampek Dihentikan Sementara
Hengki menjelaskan, pengaturan pengerjaan proyek yaitu dengan menghentikan sementara pengerjaan proyek kereta cepat dan LRT Jabodebek yang sedang dikerjakan di area tol japek antara kilometer 11 sampai kilometer 17.