JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat. Meski sempat dibuka menurun, pasar saham Indonesia berakhir naik 16,57 poin atau 0,27% ke 6.022,77.
Menutup perdagangan, Senin (26/11/2018), ada 177 saham menguat, 215 saham melemah, dan 128 saham stagnan. Transaksi perdagangan mencapai Rp7,27 triliun dari Rp9,60 miliar lembar saham diperdagangkan.
Baca Juga: Balik Arah, IHSG Menguat ke 6.008 di Sesi I
Indeks LQ45 naik 3,12 poin atau 0,3% menjadi 962,95, indeks Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,33 poin atau 0,3% ke 667,80, indeks IDX30 naik 1,70 poin atau 0,3% ke 531,14, dan indeks MNC36 naik 0,16 poin atau 0,0% ke 346,83.
Mayoritas sektor penggerak IHSG menguat dengan sektor Property tertinggi hingga 0,8%. Sementara itu, sektor Mining melemah 2,6%.
Baca Juga: Turun 8 Poin, IHSG Loyo di Awal Pekan
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham Sentul City Tbk naik Rp9 atau 8,41% ke Rp116, saham Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk naik Rp13 atau 8,33% ke Rp169, dan saham Wijaya Karya (Persero) Tbk naik Rp105 atau 7,64% ke Rp1.480.
Sementara itu, saham-saham yang bergerak dalam jajaran top losers, antara lain saham Delta Dunia Makmur Tbk turun Rp70 atau 11,02% ke Rp565, saham Bumi Resources Tbk turun Rp16 atau 10,60% ke Rp135 dan saham Bukit Asam Tbk turun Rp370 atau 8,58% ke Rp3.940.
(Feby Novalius)