Revolusi Industri 4.0, BPS Siapkan Satu Data

Giri Hartomo, Jurnalis
Senin 26 November 2018 11:42 WIB
Foto: Giri Hartomo
Share :

JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) segera meluncurkan Sistem Data Statistik Terintegrasi (SimDaSi). Nantinya sistem ini akan terintegrasi dengan data dari Kementerian, Lembaga dan dan instansi terkait untuk bisa menssuport data.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, SimDaSi ini sangat penting untuk memastikan data yang tersedia bisa akurat. Khususnya di era industri 4.0 yang segala sesuatunya memanfaatkan teknologi.

"Tujuannya bagaimana meningkatkan integritas data yang dicapai dengan prinsip satu data dan metadata baku," ujarnya dalam acara seminar Sosialisasi Satu Data Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0 di Hotel Swiss-Bell Hotel, Jakarta, Senin (26/11/2018).

 Baca Juga: Hari Nasional Statistik, Kecuk: Data di Website BPS Level Kedua di Asia

Pria yang kerap disapa Kecuk itu menyebut jika kebijakan satu data Indonesia ini sangat penting untuk menghasilkan data yang akurat. Sebab selama ini dari hasil kajian yang telah dilakukan di beberapa Provinsi, ditemukan adanya inkonsistensi penyajian data, baik di level nasional, provinsi maupun Kabupaten/Kota.

Belum selesai, persoalan juga bertambah, sebab belum kuatnya forum data antara pusat dan di daerah. Oleh karenanya perlu ada satu data besar untuk menghasilkan data yang mutakhir, terpadu dan dapat dipertanggung jawabkan.

"Kita perlu adopsi ketersediaan big data dan memperkuat data statistik," ucapnya.

 Baca Juga: Menko Darmin Minta BPS Bisa Siapkan Data Harga Beras Sesuai Jenis

Lewat big data ini juga diharapkan data tersebut bisa diakses dan dibagikan pakaikan antara Kementerian, Lembaga dan Perangkat Daerah melalui pemenuhan standar data, metadata dan interperabikitas data dan menggunakan kode referensi dan data induk.

Hal ini juga sesuai dengan Rancangan Peraturan Presiden tentang Satu Data Indonesia versi 17 pasal 1 ayat 1 yang saat ini sedang menunggu untuk ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo.

Baca Juga: Kepala BPS: Data Kita Tidak Bisa Senangkan Semua Pihak

Nantinya lanjut Kecuk, data tersebut bisa digunakan sebagai rujukan utama data dan informasi statistik bagi instansi untuk membuat suatu kebijakan. Sebab lewat data tersebut, diketahui apa yang masih kurang dari kinerja instansi tersebut untuk nantinya ditingkatkan lewat kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah.

"Kuncinya bagaimana menggabungkan tiga statistik, yaitu statistik dasar, sektoral, dan khusus, menjadi satu kesatuan dalam bentuk sistem statistik nasional," jelasnya

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya