Tarif Tol Jakarta -Surabaya Rp600 Ribu, Ngawi-Sragen Masih Gratis

SRAGEN - Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi segmen Sragen-Ngawi resmi beroperasi setelah melalui berbagai tahapan uji laik fungsi dan operasi. Jalan Tol Solo - Mantingan-Ngawi segmen Sragen-Ngawi memiliki panjang 50,9 kilometer (km).

Direktur Utama PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN) David Wijayatno mengatakan, dengan adanya jalur Tol Sragen-Ngawi maka ruas Solo-Ngawi memiliki delapan gerbang tol (GT).

"Ada delapan gerbang tol di antaranya GT Colomadu, Sragen, Sragen Timur, Ngawi, Purwodadi, Karanganyar, Ngemplak dan Bandara," jelasnya Rabu (28/11/2018).

Baca Juga: Resmikan Tol Sragen-Ngawi, Presiden Jokowi: Saya Bahagia Sekali

Sementara itu, golongan jenis kendaraan bermotor dan besaran tarif tol pada jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi telah ditetapkan Rp1.000 per km untuk kendaraan golongan I, Rp1.500 per km golongan II dan III, dan Rp2.000 per km kendaraan golongan IV dan V.

"Selama seminggu ini masyarakat bisa dapat menikmati jalan tol segmen tersebut dengan tarif Rp0 (gratis), pada hari yang sama pukul 21.00 WIB (malam nanti) sebagai bentuk sosialisasi tarif dan golongan kendaraan. Nantinya dari Jakarta ke Surabaya perkiraan tarifnya sekitar Rp600.000," terang David.

Baca Juga: Tol Sragen-Ngawi Diresmikan, Ini 8 Fakta Menariknya

Disebutkan juga, dibukanya Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi Segmen Sragen-Ngawi merupakan tahap ke-3 dari pengoperasian Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi secara keseluruhan, serta akan memangkas waktu tempuh sekitar 50%.

"Biasanya dari Solo ke Madiun yg biasanya ditempuh sekitar 2,5 hingga 3 jam sekarang bisa kurang dari 1,5 jam," terangnya.

Dengan dioperasikannya Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi secara penuh, Jalan Tol ini diharapkan semakin meningkatkan konektivitas beberapa daerah terutama Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Sragen di Jawa Tengah dan Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.

(Rani Hardjanti)