Kisah Sukses Brodo Jadi UMKM Go Digital

BANDUNG - Brodo Indonesia merupakan salah satu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang sukses naik kelas karena memanfaatkan teknologi. Pasalnya, teknologi bisa memangkas hambatan yang dihadapi UMKM.

Founder sekaligus COO Brodo Putera Dwi Karunia mengatakan, pelaku UMKM harus berani memanfaatkan berbagai platform digital untuk memajukan usahanya. Pemanfaatan platform digital tidak terbatas hanya untuk penjualan saja, tetapi juga untuk pemasaran, informasi produk, layanan konsumen, sampai dengan mencari pengetahuan dan peluang usaha.

“Jika UMKM go digital, ada banyak kerumitan yang bisa dipangkas, termasuk soal distribusi, manajemen stok, sampai sumber daya karyawan. Pada akhirnya UMKM bisa lebih fokus untuk memikirkan bagaimana cara berinovasi demi menumbuhkan usahanya lebih cepat,” kata Putera dalam acara diskusi iPreneur bertemakan UMKM Go Digital di Kantor Cabang Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Juanda-Dago, Bandung, Jawa Barat, Selasa (27/11/2018).

Baca Juga: Ternyata Ini Rahasia Sukses Bisnis Warung Tenda

Menurut Putera, ada beberapa kiat bagi pelaku UMKM agar bisa bertahan dan sukses di era digital. Pertama, soal produk. Pelaku UMKM harus melakukan riset pasar sebelum memutuskan untuk membuat produk. "Jangan sampai sudah dilempar ke market tapi belum diriset, dites. Jadi pastikan dulu kalian pede dengan produk kalian," kata dia.

Kedua, kreativitas. Putera menilai, saat ini makin banyak perusahaan, termasuk berskala besar yang masuk ke dunia internet. Untuk itu, kreativitaslah yang membedakan antara bisnis satu dengan lainnya. Terakhir, komitmen. Pelaku UMKM diharapkan memiliki komitmen penuh saat memutuskan untuk terjun saat memasarkan produknya secara digital.

Putera menyebut, perusahaannya bisa dibilang memulai usaha dari nol dan lebih banyak menjual secara online. Ke depan, kata dia, Brodo tidak hanya menjadi perusahaan ritel fashion yang menjual sepatu, namun juga merambah ke bisnis lain, mulai dari virtual management hingga jasa marketing.