Agus berharap pekerjaan Paket 2 ini dapat diselesaikan tepat waktu. Pekerjaan Paket 2 ini, kata dia, untuk mendukung rencana soft opening Pelabuhan Patimban yang diharapkan dapat dilaksanakan pada Agustus atau paling lambat akhir 2019.
Selain itu, Agus juga berharap pekerjaan Paket 2 dapat dikerjakan dengan kualitas standar pekerjaan Jepang yang baik dan tepercaya. ”Saya yakin kontraktor Jepang dapat bekerja dengan cepat dan efisien dalam melaksanakan proyek dan hasilnya sesuai standar pekerjaan Jepang yang sudah terjamin dan tepercaya kualitasnya,” ungkapnya.
Diketahui, proyek Pelabuhan Patimban ini terdapat sembilan paket pekerjaan yang dikerjasamakan dengan Kemenhub. Sembilan paket ini merupakan fase 1 senilai kurang lebih Rp9 triliun. Pelabuhan Patimban merupakan salah satu proyek strategis nasional yang dibangun di Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Tujuan pembangunan pelabuhan ini antara lain untuk mengurangi biaya logistik dengan mendekatkan pusat produksi dengan pelabuhan. Selain itu, juga untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di Jakarta dengan pembagian arus lalu lintas kendaraan.
Baca Juga: Kembangkan Pelabuhan di Bagian Barat, Pelindo I Terima Pinjaman Rp1,3 Triliun