JAKARTA - Didi Chuxing sukses mengalahkan Uber di China. Tetapi, mereka juga ingin sama mengglobalnya seperti Uber.
Karena itu, Didi pun berekspansi ke pasar-pasar baru, salah satunya Jepang, tepatnya di Osaka. Di sana mereka kembali bersaing dengan rival akrab Uber Technologies.
Di Jepang, Didi yang beroperasi dalam usaha patungan dengan SoftBank Corp akan berpartner dengan 10 perusahaan taksi mitra lokal, termasuk Daiichi Koutsu Sangyo, operator armada taksi terbesar di Jepang.
Baca Juga: Cerita Bos Didi Chuxing Kalahkan Uber di China
Mereka menggunakan sistem artificial intelligence dan manajemen armada buatan Didi. Osaka sendiri tidak asing bagi China. Kota tersebut adalah rumah bagi 8,83 juta orang dan tujuan populer bagi wisatawan China saat ke Jepang. Kota tersebut akan menjadi kota terbesar di luar negeri yang dioperasikan Didi.