Ada Pilpres, Bagaimana Kondisi Pasar Properti Tahun Depan?

JAKARTA - Pasar properti diprediksi akan stabil pada 2019. Hal itu disebabkan oleh pengaruh ekonomi global yang positif serta kebijakan pemerintah untuk menjaga sentimen pasar pada tahun ini.

Apalagi Pemerintah telah meningkatkan anggaran infrastruktur sebesar 6% untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

 Baca Juga: Pertumbuhan Industri Properti 2019 Diprediksi Hanya 10%

Selain itu dengan Program Sejuta Rumah serta kebijakan pemerintah seperti pelonggaran Loan To Value (LTV), dapat memudahkan masyarakat, terutama kelas menengah dan bawah untuk memiliki hunian.

Meski pada 2019 ada pemilihan presiden (pilpres), pertumbuhan properti pada 2019 diperkirakan naik sebesar 5%.

"Itu perkiraan kami, ya kira-kira pertumbuhannya sebanyak 3-7%," ujar Economist Bank Mandiri Andry Asmoro di Jakarta, Kamis (6/12/2018).

 Baca Juga: Daftar Miliarder Properti dengan Kekayaan Terbesar di Dunia

Sementara itu, harga dan suplai properti pada sektor residensial diperkirakan akan naik pada 2019. Meski meningkat, permintaan pasar akan tetap stabil dan permintaan masyarakat menengah atas akan meningkat.

Pemerintah menjaga target pertumbuhan ekonomi 2019 pada angka 5,3% dengan melihat pertumbuhan konsumsi tetap tumbuh sebesar 5,1%.

Sementara itu prediksi pasar memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2019 lebih rendah yakni 5,1% hingga 5,2%.

(Dani Jumadil Akhir)