Pedestrian Kawasan Sudirman-Thamrin Fokus Pejalan Kaki dan Sepeda

Koran SINDO, Jurnalis
Senin 10 Desember 2018 11:32 WIB
Foto: Okezone
Share :

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, perubahan desain JPO di koridor Sudirman-Thamrin untuk memfasilitasi seluruh warga. Desain JPO yang dibuat menampilkan wajah ke majuan Jakarta. “Perancangannya mau diubah supaya bisa memfasilitasi semua. Desain tentu kita ingin buat baik dan bagus,” ujarnya, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, hal yang harus diutamakan dalam perbaikan JPO adalah faktor keselamatan, kemudian unsur estetika juga penting. Perbaikan JPO dilakukan bertahap. Jika mendapat respons bagus, Pemprov DKI berencana menambah jumlah daftar JPO untuk diperbaiki.

“Jangan sampai sekadar membangun agar kelihatan secara jumlah selesai banyak, tapi efek di masyarakat kita lihat dulu. Ini kita jadikan kesempatan untuk direview,” kata Anies.

Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Rikardo menuturkan, kriteria JPO pada prinsipnya dibangun jika volume lalu lintas tergolong tinggi dan laju kecepatan kendaraan yang lewat juga tinggi. Ditambah lagi volume pejalan kaki sangat tinggi. Namun, apabila volume pejalan kaki tinggi, tapi kecepatan lambat hanya 5- 20 kilometer (km) per jam seperti di kawasan Sudirman-Thamrin, lebih baik memang dibuatkan zebra cross.

“JPO yang layak bagi pejalan kaki memang mahal, namun hal itu bisa dikerjasamakan dengan pihak ketiga. Terpenting Pemprov DKI sebagai regulator harus menegakkan aturannya,” ujarnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya