KULONPROGO – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, memastikan operasional bandara baru Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport/NYIA) akan diintegrasikan dengan moda transportasi kereta api. Untuk tahap awal penumpang yang akan ke bandara NYIA, akan diarahkan dari Stasiun Wojo, yang ada di Purworejo. Sedangkan jalur kereta permanen akan dibangun setelah bandara beroperasi.
“Nanti itu akan ada kereta permanen dari Maguwo, Tugu dan di Kedundang belok kiri sejauh lima kilometer sampai bandara dan tembus Wojo,” jelas Menhub disela pengecekan pembangunan bandara NYIA di Kabupaten Kulonprogo, Jumat (14/12/2018).
Baca Juga: Pembangunan Bandara Baru Urai Kepadatan Pesawat di Adisutjipto
Menurutnya, pada April 2019 pembangunan airside sudah bisa selesai. Begitu juga dengan terminal penumpang sudah terbangun 8.000 meter persegi dan juga apron. Pada bulan April ini bandara ini sudah bisa dioperasionalkan untuk penerbangan international dengan kapasitas penumpang hingga 2,5 juta. Sedangkan untuk penumpang domestic tetap akan menggunakan bandara Adisutjipto, Yogyakarta.
PT KAI saat ini sudah menyiapkan dua kereta khusus yang akan melayani jalur bandara. Untuk tahap awal akan melayani relasi Stasiun Maguwo, Tugu (Yogyakarta) sampai dengan Wojo degan waktu tempuh 30 menit. Dari Stasiun Wojo akan diteruskan dengan sutle bus yang hanya sekitar 10 menit perjalanan.
“Untuk tahap awal akan ada sutle bus kerjasama dengan Damri dari Stasiun Wojo ke bandara,” terangnya.