LONDON - Permintaan batu bara global akan terus naik hingga 2023 karena dengan meningkatnya pertumbuhan di India dan negara-negara Asia lainnya akan menggantikan penurunan pertumbuhan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat, demikian pernyataan Badan Energi Internasional (IEA).
Konsumsi bahan bakar fosil tersebut diperkirakan akan meningkat rata-rata 0,2% per tahun dari 5.355 juta ton setara batu bara (Mtce) pada 2017 menjadi 5.418 Mtce pada 2023, kata lembaga yang berpusat di Paris tersebut, seperti dikutip Reuters.
Laporan tersebut diterbitkan hanya beberapa hari setelah 200 negara sepakat untuk mengimplementasikan kesepakatan iklim bersejarah yang bertujuan mengurangi emisi yang ditimbulkan oleh konsumsi bahan bakar fosil untuk menjaga agar peningkatan suhu di abad ini jauh di bawah 2 derajat Celsius.
Baca Juga: Harga Batu Bara Kian Menyusut, Kini Dibanderol USD92,5 per Ton