“Tahun depan pasti akan berkurang karena open pit selesai. Tapi di 2020 naik lagi. 2021 naik lagi. Angkanya lupa saya,” jelasnya.
Baca Juga: Keuntungan Indonesia Jadi Pemegang Saham Mayoritas Freeport
Tony mengatakan, untuk penambangan di bawah tanah pihaknya akan menanam investasi puluhan miliar dolar AS. Besarnya angka ini karena penambangan bawan tanah perlu dana yang besar.
“Ke depannya tambahan USD14 miliar. Itu sampai 2041,” ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)