JAKARTA - Kementerian Keuangan mencatat utang pemerintah turun per November 2018 menjadi Rp4.395,97 triliun. Total utang ini turun Rp82,84 triliun dibandingkan Oktober 2018 sebesar Rp4.478,6 triliun.
Dengan penurunan utang ini, rasio utang terhadap PDB mencapai 29,91% dengan asumsi PDB sampai akhir November 2018 sebesar Rp14.679,42 triliun.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Naik 5,3% Jadi USD360,5 Miliar
Rasio utang pemerintah terhadap PDB bulan November 2018 mengalami penurunan dibandingkan dengan rasio utang Pemerintah per akhir Oktober 2018 yang mencapai 30,68%. Hal ini disebabkan oleh adanya pelunasan utang yang jatuh tempo dan penguatan kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Demikian dikutip data APBN KiTa edisi Desember, Jakarta, Sabtu (22/12/2018).
Baca Juga: Rasio Utang Indonesia 30%, Sri Mulyani: Kita Terendah
Total utang pemerintah masih didominasi dalam bentuk Surat Berharga Negara (SBN) yang mencapai Rp3.611,59 triliun yang terdiri dari denominasi Rupiah sebesar Rp2.612,6 triliun dan denominasi valuta asing sebesar Rp998,9 triliun.
Sementara itu, utang dalam bentuk pinjaman mencapai Rp784,3 triliun, yang didominasi pinjaman luar negeri mencapai Rp777,7 triliun dan pinjaman dalam negeri hanya Rp6,6 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)