Presiden Jokowi mengatakan bahwa kebun sawit di Indonesia sudah terlalu luas, hingga mencapai 13 hektare dan produksinya 42 juta ton per tahun. Kalau suplainya terlalu banyak, nanti harganya semakin turun.
4. Belum ada Jengkol Impor
Salah satu pedagang jengkol di Pasar Induk Kramay Jati mengatakan, jengkol yang dia jual mayoritas berasal dari dalam negeri. Dia mengakui belum ada jengkol dari luar alias impor.
5. Jangan Berharap dengan Sawit
Presiden berpesan kepada para petani jangan berharap dari menanam buah sawit lagi. Ke depan cari yang menghasilkan uang banyak, seperti kopi, kayu manis, jengkol dan petai. Jokowi menuturkan sudah banyak sekali lahan yang ditanami sawit. Jadi ketika harga sawit jatuh, banyak petani yang merasa sakit.
(Rani Hardjanti)