JAKARTA - Hingga saat ini, pemerintah belum memutuskan titik pembangunan depo MRT Jakarta Fase II akan ada di mana. Ada dua pilihan yang saat ini masih dikaji yakni di Ancol atau Kampung Bandan.
Direktur Utama PT MRT Jakarta WIlliam P Sabandar mengatakan, sambil menunggu keputusan pemerintah pihaknya akan tetap melakukan pembangunan MRT Fase II pada Januari 2019 mendatang. Namun pembangunan hanya akan dilakukan dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Stasiun Jakarta Kota.
Baca Juga: 3 Stasiun MRT Jakarta Sudah Diberi Nama, Apa Saja?
"Kalau ditanya dilanjutkan atau tidak ya pasti akan dilanjutkan. Kalau titik belum ditentukan maka hanya sampai Jakarta Kota," ujarnya dalam acara paparan di Metro Cofee, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Menurut William, diputuskannya tetap melakukan pekerjaan ini dikarenakan pihaknya harus mengejar target penyelasaian yang sudah dilakukan oleh Japan International Corporate Agency (JICA). Di mana sesuai kontrak awal dengan JICA, pembangunan MRT Fase II akan dilakukan dari Bundaran HI hingga Kampung Bandan.
"Jadi yang kita kerjakan karena target harus kita kejar tayang maka ktia segera memulai Fase II segmen Bundaran HI menuju Kota," jelasnya.
Paket-paket yang sudah disusun secara matang pun nantinya kan mulai dikerjakan pada Januari 2019 mendatang. Baik itu paket yang berkaitan dengan kosntruksi maupun paket yang berkaitan dengan sistem pengoperasian.
"Proses fase II segera dimulai kita akan mulai dari paket-paket yang baik itu konstruksi maupun sistem sampai Kota," jelasnya.
Baca Juga: Tinggal 2% Lagi, MRT Jakarta Masuk Tahapan Uji Coba Sistem
Di sisi lain pihaknya masih akan menunggu keputusan dari pemeritnah mengenai titik pembangunan depo. Karena menurutnya Depo ini sangat penting untuk tempat kereta di parkir dan dicek ulang sebelum kembali beroparesi.
"Segmen lain kita mencoba posisi atau lokasi dari depo Utara nanti dimana tentunya itu yang kita upayakan selanjutnya," kata William.
(Feby Novalius)