Fakta-Fakta Pentingnya Pembangunan Jalur Puncak II

Ade Rachma Unzilla , Jurnalis
Senin 31 Desember 2018 08:05 WIB
Jalur puncak (Foto: PUPR)
Share :

JAKARTA - Kemacetan sering melanda jalan dari arah Jakarta menuju Kawasan Puncak dan sebaliknya. Apalagi saat akhir pekan atau libur panjang.

Demi mengurai kemacetan, masyarakat mengharapkan Jalur Puncak II segera direalisasikan.

Berikut fakta mengenai rencana pembangunan Jalur Puncak II yang telah dirangkum oleh Okezone, Senin (31/12/2018) :

1. Diusulkan oleh sejumlah daerah di kawasan Bogor dan Cianjur

Sejumlah daerah di kawasan Bogor dan Cianjur mengusulkan pembangunan Jalur Puncak 2 untuk mengurai kemacetan di wilayah Puncak.

Baca Juga: Ketika Presiden Jokowi Tanya ke Menteri PUPR, Bapak Namanya Siapa?

Pelebaran jalur Puncak yang ada sekarang dinilai belum bisa mengatasi kemacetan di kawasan tersebut. Kemacetan tak hanya terjadi di akhir pekan, namun setiap hari.

2. Bisa memperlancar perekonomian warga

Warga di kawasan tersebut berharap pembangunan jalur puncak II segera direalisasikan. Hal ini dikarenakan saat longsor beberapa waktu lalu, Cianjur mengalami kerugian. Diketahui, sebanyak 50 ton sayuran per hari ke Jakarta tersendat.

3. Catatan warga untuk pembangunan

Selain untuk mengurai kemacetan, warga mengusulkan pembangunan Jalur Puncak II ini menjadi jalan nasional, dengan catatan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Baca Juga: Wagub Jabar Singgung Realisasi Jalur Puncak 2 ke Presiden Jokowi

4. Tak Kunjung Terealisasi, Wagub Jabar Singgung Rencana Pembangunan di Hadapan Presiden

Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum sempat menyinggung rencana pembangunan Jalur Puncak II di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Ada prioritas atau unek-unek masyarakat Jabar yang perlu saya sampaikan yaitu bagaimana tentang pembangunan Jalur Puncak 2,” kata Wagub Uu.

Dia harap usulan itu bisa direalisasikan untuk mengatasi kemacetan yang sering terjadi di kawasan itu. “Kalau bisa direalisasikan dan kami sangat memerlukannya,” katanya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya