BRI sendiri sudah meyiapkan anggaran sebesar Rp1,5 triliun untuk proses akuisisi ini yang masuk dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) dan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019.
Baca Juga: Bank BRI Siapkan Layanan Open Account Via Digital di 2019
Suprajarto menargetkan, aksi koorporasi ini bisa terealisasi pada semester I 2019. "Kan ada prosesnya, kita masih harus minta persetujuan Komisaris, Kementerian BUMN, dan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," katanya.
Menurutnya, pembelian asuransi kerugian ini untuk melengkapi lini bisnisnya di jasa keuangan. "Jadi kita pengen punya asuransi kerugian supaya lengkap sbg industri jasa keuangan," ucap dia.
(Dani Jumadil Akhir)