Dolar AS Melemah Terindikasi Adanya Perlambatan Ekonomi Amerika Serikat

Feby Novalius, Jurnalis
Jum'at 04 Januari 2019 07:20 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

NEW YORK - Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Kamis karena data lunak mengindikasikan ekonomi AS yang melambat. Hal ini tentu meredupkan selera untuk greenback dalam perdagangan.

Melansir Xinhua, Jumat (4/1/2019), menurut Institute for Supply Management, indeks manufaktur AS jatuh ke 54,1 pada Desember dari 59,3 pada November, memesan penurunan bulanan terburuk sejak Oktober 2008.

Baca Juga: Dolar AS Perkasa terhadap Euro dan Sterling, tapi Lesu pada Yen

Penurunan secara luas dipandang sebagai tanda baru perlambatan ekonomi di tengah ketegangan global di seluruh sektor.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,52% menjadi 96,3131 pada akhir perdagangan.

Baca Juga: Indeks Dolar AS Melemah Buntuti Pasar Saham

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1391 dari USD1,1344 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi USD1,2629 dari USD1,2609 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik hingga USD0,7002 dari USD0,6997.

Dolar AS dibeli 107,75 yen Jepang, lebih rendah dari 109,19 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9885 franc Swiss dari 0,9903 franc Swiss, dan jatuh ke 1,3480 dolar Kanada dari 1,3585 dolar Kanada.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya