Dibuka pada 1935, Tsukiji terkenal dengan lelang harian sebelum fajar untuk ikan tuna yang ditangkap dari penjuru dunia. Ikan tuna itu digunakan untuk siapa saja mulai dari chef sushi bintang Michelin hingga toko grosir biasa. Spesial pada lelang pertama Tahun Baru, para pengusaha grosir dan sushi berlomba membayar dengan harga fantastis untuk ikan terbesar serta terbaik pada saat lelang digelar. Meski pasar telah di pindah ke tempat baru, tradisi lelang itu tetap berlangsung digelar sebelum fajar, para pembeli memakai sepatu boot karet untuk memeriksa kualitas tuna segar raksasa itu.
Pada pukul 5.10 pagi waktu se tempat, lonceng berbunyi menandai lelang dimulai dan udara dipenuhi suara teriakan harga para pelelang ke arah pembeli yang mengangkat jari untuk menunjukkan minatnya. Dalam penjualan tuna terbaik hari itu, seorang pelelang mengetok palu harga tertinggi saat Kimura mengalahkan lawannya dalam pertarungan harga.
(Syarifudin)
(Kurniasih Miftakhul Jannah)