Baca Juga: Tarif Bus Trans-Patriot Bekasi Rp4.000 per Penumpang
Dia menambahkan, yang menjadi kendala dalam pengerjaan bawah tanah adalah kontur dan kondisi tanah. Ketika tanah dikeruk akan keluar lumpur dan air dari ratusan titik. “Yang lama pada saat proses pengeboran. Bisa saja keluar air dan lumpur. Harapan kami, semoga tidak ada kendala saat pengerjaan bawah tanah,” harapnya.
Sesuai dengan perjanjian bahwa yang pertama harus dibangun adalah kawasan terminal. Pihaknya tidak boleh membangun apapun sebelum terminal terintegrasi selesai. Targetnya setahun sejak Agustus 2018. Setelah terminal terintegrasi selanjutnya diserahkan pada pemerintah.
“Kalau target keseluruhan untuk hunian sekitar tiga sampai empat tahun, tapi kami tidak boleh membangun apapun sebelum terminal selesai,” tambahnya. (R Ratna Purnama)
(Dani Jumadil Akhir)