JAKARTA – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange menguat pada Rabu karena melemahnya dolar AS. Pasar menimbang komentar dari pejabat Federal Reserve untuk petunjuk tentang laju bunga bank sentral- kenaikan suku bunga pada tahun 2019.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari naik USD6,10 atau 0,47% menjadi menetap pada USD1.292 per ounce.
Baca Juga: Harga Emas Berjangka Turun Tipis Akibat Tekanan Dolar AS
Harga emas memperpanjang kenaikan dalam perdagangan elektronik karena risalah dari pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal Desember mengungkapkan bahwa beberapa anggota Fed ingin mempertahankan kebijakan stabil pada bulan Desember.
Indeks dolar AS, yang mengukur uang terhadap enam rival, turun 0,66% menjadi 95,29 pada 1815 GMT.
Emas biasanya bergerak berlawanan arah dengan dolar AS, yang berarti jika dolar menguat, emas berjangka akan turun karena emas, dihargai dalam dolar, menjadi mahal bagi investor yang menggunakan mata uang lain.
Sedangkan untuk logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 2,20 sen atau 0,14%, menjadi USD15,735 per ounce. Platinum untuk pengiriman April naik USD3,50 atau 0,43% menjadi ditutup pada USD825,30 per ounce, demikian dilansir dari Xinhua, Kamis (10/1/2019).
(Kurniasih Miftakhul Jannah)