Efisiensi Jadi Alasan Hero Tutup Toko hingga PHK Karyawannya

, Jurnalis
Minggu 13 Januari 2019 14:01 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - PT Hero Supermarket Tbk (HERO Group) mengungkapkan alasan menutup 26 toko sejak 2014. Lesunya industri ritel di dalam negeri membuat perusahaan harus melakukan efisiensi bisnisnya.

Corporate Affairs GM Hero Tony Mampuk mengatakan, langkah itu diambil karena perusahaan ingin melakukan efisiensi. Pasalnya, kinerja Hero tak kunjung membaik.

Hingga kuartal III-2018, penjualan Hero mencapai Rp9,85 triliun, turun 1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan tersebut tidak terlepas dari lesunya bisnis makanan meski perlahan diimbangi oleh bisnis nonmakanan.

Baca Juga: Hero Lakukan PHK Massal, Ini Sederet Faktanya

“Perusahaan saat ini sedang menghadapi tantangan bisnis khususnya dalam bisnis makanan, oleh karena itu kami mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keberlangsungan usaha di masa yang akan datang” ujar Tony, dikutip Minggu (13/1/2019).

Dia menjelaskan, efisiensi tersebut berdampak pada 532 karyawan yang bekerja di toko yang ditutup. Toko-toko yang ditutup bergerak di bisnis makanan yang dinilai tidak bekerja maksimal.

Baca Juga: Hero Lakukan PHK Massal, Apa Alasannya?

Tony menyebut, penjualan bisnis makanan hingga kuartal III-2018 turun sekitar 6% sehingga membuat kerugian operasional membengkak dari Rp79 miliar menjadi Rp163 miliar.

"Kami mengeluarkan surat (PHK) kepada karyawan yang tokonya ditutup, yang artinya toko tersebut rugi dan perusahaan tidak mungkin menanggung beban jika tidak ada keuntungannya," ucap dia.

Tony mengatakan, saat ini Hero tetap memiliki 448 toko yang beroperasi di Indonesia. Toko itu terdiri dari 59 Giant Extra, 96 Giant Express, 31 Hero Supermarket, Giant Mart, 258 Guardian Health & Beauty, dan 1 toko IKEA. (Rully Ramli-Inews)

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya