JAKARTA – Sepanjang tahun 2019, PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp22,78 triliun atau naik sebesar 37,4% dari target tahun 2018. Total kontrak dihadapi ini terdiri dari target kontrak baru tahun 2019 sebesar Rp11,98 triliun dan carry over tahun 2018 sebesar Rp10,80 triliun.
Direktur Utama WEGE Nariman Prasetyo mengatakan, komposisi perolehan kontrak baru tahun 2019 direncanakan berasal dari pemerintah sebesar 33%, BUMN 31% dan Swasta36%. Hal itu menunjukan WEGE telah memiliki pasar yang jelas dan independen karena porsi kontrak baru berasal dari eksternal, di luar dari proyek-proyek yang berasal dari PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) selaku induk usaha.”“Tipe proyek yang disasar WEGE tahun 2019 terdiri dari Office 24%, Public Facilities 30%, Residential 35% sedangkan sisanya porsi Komersial,” ujarnya dilansir dari Harian Neraca, Selasa (15/1/2019).
Baca Juga: Kebanjiran Kontrak Baru, Wika Gedung Incar Rp7,72 Triliun
Sementara itu, untuk penjualan WEGE menargetkan Rp7,73 triliun atau naik 31,46% dari target tahun 2018 sebesar Rp5,88 triliun dengan target laba bersih tahun 2019 Rp533 miliar atau naik 20,32% dari target tahun 2018 sebesar Rp443 miliar dan untuk pengembangan bisnis di tahun 2019, perusahaan menggelontorkan belanja modal sebesar Rp1,13 triliun yang diperuntukkan untuk Fixed Asset, Capital Investment & acquisition and Business Development.