Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

WIKA Gedung Raup Laba Rp216,39 Miliar, Naik 38,4%

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Rabu, 16 Maret 2022 |13:30 WIB
WIKA Gedung Raup Laba Rp216,39 Miliar, Naik 38,4%
Laba Wika Gedung (Foto: Okezone/Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) mencatatkan laba bersih Rp 216,39 miliar atau naik 38,4% dibandingkan tahun 2020.

Peningkatan laba bersih Wika Gedung didorong oleh pertumbuhan penjualan (tidak termasuk proyek kerja sama operasi/KSO) pada 2021 yang mencapai Rp 3,17 triliun atau naik 12,74% dari realisasi tahun 2020 yang sebesar Rp 2,81 triliun, termasuk dari laba ventura bersama sebesar Rp 83,05 miliar.

Direktur Utama WEGE, Nariman Prasetyo mengatakan, pencapaian laba bersih ini merupakan perwujudan komitmen WEGE terhadap stakeholder.

“Di tahun 2021, dimana kondisi bisnis global masih terpengaruh akibat pandemi, namun WEGE tetap dapat mencatatkan pertumbuhan kinerja positif,” ujarnya, Rabu (16/3/2022).

Dia menjelaskan, kinerja positif itu seiring komitmen perseroan untuk fokus pada peningkatan laba perusahaan. Salah satunya melalui pengelolaan keuangan terutama biaya dengan baik serta mampu mengendalikan kontrak-kontrak yang diperoleh melalui efisiensi pengendalian secara berjenjang, sentralisasi, serta inovasi pada industri modular dan implementasi teknologi BIM.

Tahun ini, WEGE menargetkan perolehan kontrak yang dihadapi (order book) sebesar Rp 16,16 triliun. Target order book tersebut terdiri atas target kontrak baru Rp 7,1 triliun dan carry over tahun 2022 sebesar Rp 9,06 triliun. Komposisi perolehan target kontrak baru 2022 rencananya berasal dari pemerintah 53,62%, BUMN sebesar 32,58%, dan swasta 13,79%.

“Komposisi proyek-proyek tersebut merupakan target minimal WEGE sebesar Rp 7,1 triliun, yang merupakan target utama yang akan dicapai tahun ini. Selain itu, WEGE juga memitigasi dengan menyasar kontrak baru cadangan,” jelas Nariman.

Adapun target total pendapatan (termasuk pendapatan joint operation/JO) 2022 sebesar Rp 5,87 triliun, naik 52,88% dari RKAP 2021 yang sebesar Rp 3,84 triliun. Target laba bersih mencapai Rp 319,65 miliar atau naik 37,98% dari RKAP 2021 yang sebesar Rp 231,67 miliar.

Untuk pengembangan bisnis tahun ini, perusahaan akan menggelontorkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp 315,5 miliar, yang diperuntukkan untuk capital employed sebesar Rp 300 miliar dan investasi sebesar Rp 15,5 miliar.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement