“Kelangsungan bisnis perusahaan di tahun 2022 tetap dapat berjalan dengan baik karena WEGE memiliki proyek-proyek carry over sebesar Rp 10,18 triliun yang dapat kami kerjakan di tahun ini,” kata Nariman.
Hingga Februari 2022, kontrak baru WEGE mencapai Rp 678,53 miliar atau 9,55% dari target tahun ini yang sebesar Rp 7,1 triliun. Dari perolehan tersebut, realisasi order book hingga Februari 2022 menjadi Rp 8,93 triliun.
Komposisi perolehan kontrak baru per akhir Februari 2022 terdiri atas proyek BUMN 98,13% dan swasta 1,87%, dengan tipe proyek office 97,62% dan commercial 2,38%.
“Kami optimis target kontrak baru 2022 sebesar Rp 7,1 triliun dapat tercapai. Kami menargetkan perolehan kontrak baru pada semester pertama sebesar Rp 4 triliun untuk proyek bandara, gedung fasilitas, modular, konsesi, dan pracetak gedung yang akan diperoleh dalam waktu dekat ini,” ujar Nariman.
(Taufik Fajar)