WASHINGTON - Ekonomi Amerika Serikat (AS) mengalami guncangan dengan penutupan pemerintahan AS atau shutdown. Itu karena banyak kontraktor pemerintah dan banyak lembaga telah meminta Presiden AS Donald Trump untuk mengakhiri shutdown dan membayar gaji para pegawai federal.
Shutdown terlama sepanjang sejarah AS telah memasuki hari ke-26 karena Presiden Trump dan pemimpin Kongres dari Partai Demokrat belum menunjukkan sinyal akan mengakhiri perseteruan.
Trump bersikeras membangun tembok perbatasan dengan Meksiko. Trump ingin Kongres mengucurkan USD5,7 miliar untuk mendanai salah satu janji kampanye. Sekitar 800.000 pekerja federal harus bekerja tanpa dibayar karena shutdown separuh pemerintahan federal.
Baca Juga: Penutupan Pemerintah AS, 800.000 PNS Belum Terima Gaji
Dia menolak mendukung legislasi untuk menyediakan anggaran bagi lembaga pemerintah hingga Trump mendapatkan persetujuan anggaran tembok perbatasan. Jika shutdown berlangsung hingga 25 Januari mendatang, maka AS diperkirakan akan menghadapi disrupsi yang serius.
Pemerintahan Trump memperkirakan shutdown akan berdampak terhadap 0,1% dari perekonomian AS. Namun, dampak perekonomian AS pada Selasa (15/1/2019) tumbuh mencapai 0,13% karena banyak pegawai belum mendapatkan gaji.