Sebelumnya, alasan BI melakukan pertahanan ini adalah untuk mempertahankan daya tarik aset keuangan domestik. Keputusan ini juga konsisten dengan upaya menurunkan defisit transaksi berjalan ke dalam batas yang aman.
Baca Juga: BI Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6%
BI juga terus menempuh strategi operasi moneter untuk menjaga kecukupan likuiditas baik di pasar Rupiah maupun pasar valas. Hal ini guna mendukung stabilitas moneter dan sistem keuangan.
Ke depan, Bank Indonesia akan terus mengoptimalkan bauran kebijakan dan memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk menjaga stabilitas ekonomi dan memperkuat ketahanan eksternal.
BI juga akan mengendalikan defisit transaksi berjalan sehingga turun menuju kisaran 2,5% PDB pada 2019.
(Dani Jumadil Akhir)