Mulai 21 Januari, Tarif Tol di 6 Ruas Tidak Gratis Lagi

Koran SINDO, Jurnalis
Sabtu 19 Januari 2019 12:45 WIB
Jalan tol. Foto: Okezone
Share :

JAKARTA – Setelah sebulan digratiskan, tarif tol di enam ruas bagian tol Trans Jawa akan diberlakukan mulai Senin, 21 Januari 2019 pukul 00.00 WIB.

Enam ruas tol tersebut adalah Pemalang-Batang, Batang-Semarang, Semarang- Solo (segmen Salatiga- Kartasura), Ngawi-Kertosono- Kediri (segmen Wilangan-Kertosono), Gempol-Pasuruan (segmen Pasuruan-Grati), dan Surabaya-Gempol (seksi relokasi Porong-Gempol). Untuk Pemalang-Batang berlaku tarif Rp39.500, Batang-Semarang (Rp75.000), Salatiga-Kartasura (Rp32.000), Ngawi-Wilangan-Kertosono (Rp92.000), Pasuruan-Grati (Rp13.500), dan Surabaya-Gempol (Rp8.000).

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisa putra Zuna mengatakan, pemberlakuan tarif baru tersebut telah dikoordinasikan dengan badan usaha jalan tol (BUJT). “Tarif bisa dihitung berdasarkan ruas. Jadi kalau dari Jakarta ke Semarang, kurang lebih Rp300.000,” ungkapnya.

Baca Juga: Tol Trans Jawa 'Makan' Omzet Rumah Makan di Pantura

Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga (persero) Tbk Dwimawan Heru juga menandaskan bahwa tarif tol ditetapkan berdasarkan jarak tempuh pada masing-masing ruas. Seluruh pembayaran akan dilakukan secara elektronik sesuai komitmen perseroan dalam rangka meningkatkan penggunaan uang elektronik di masyarakat.

Menurut pengamat transportasi dari Unika Soegijapranata Semarang Djoko Setijowarno, penetapan tarif untuk ruas tol Trans Jawa dinilai masih terjangkau. Tarif yang terjangkau tersebut menunjukkan bahwa makin banyak pilihan atau alternatif masyarakat dari Jakarta menuju ke kota-kota di Pulau Jawa.

“Tarifnya masih dalam tahapan terjangkau. Tinggal kita lihat standar pelayanannya di lapangan seperti apa, mulai dari ketersediaan rambu, rest area, dan kecepatan rata-ratanya,” ungkapnya. Ketersediaan jalur tol dari Merak hingga Pulau Jawa, tepatnya di Surabaya menjadi tantangan tersendiri bagi kalangan angkutan transportasi di Indonesia.

 

Dia menilai akan ada efek yang besar, sejak ruas Tol Trans Jawa banyak mulai tersambung di moda angkutan lain selain darat. “Terutama bagi masyarakat yang terbiasa menggunakan transportasi angkutan udara. Yang pasti akan bergeser.

Kalau dari laut yang berdampak ada pada peningkatan transportasi feri yang menghubungkan pelabuhan Merak- Bakauheni,” terang dia. Pada tahun ini, sejumlah ruas baru juga akan diresmikan. Untuk tol Trans Sumatera ruas yang dioperasikan adalah Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (MKTT) seksi VII.

Rencananya, ruas tol ini dioperasikan pada semester I tahun ini. Selain itu, Kualanamu seksi terakhir juga rampung. Ruas Jakarta-Cikampek Elevated II, Pandaan - Malang, dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) II juga turut diresmikan tahun ini.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya