JAKARTA - Pembangunan Jalan Lingkar Brebes–Tegal di Provinsi Jawa Tengah selesai. Jalan Nasional sepanjang 17,4 km ini akan mendukung konektivitas dan kelancaran arus lalu lintas di wilayah Brebes dan Tegal yang saat ini didorong menjadi pusat pertumbuhan ekonomi wilayah di koridor Pantai Utara (Pantura) Jawa Tengah.
Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, konektivitas antar wilayah diperlukan agar mobilitas logistik (barang dan jasa) dan manusia lebih efisien. Dengan konektivitas yang semakin baik, diharapkan perekonomian wilayah meningkat.
Baca Juga:Â Jokowi: Pemerintah Tetap Konsisten Jalankan Program Kerja meski Covid-19
"Brebes dan Tegal memiliki banyak potensi untuk berkembang menjadi pusat pertumbuhan wilayah. Jalan lingkar ini melengkapi struktur jaringan jalan nasional di Pantura yang komplementer dengan Tol Trans Jawa, sehingga arus logistik melalui Pantura Jawa dapat dijamin kelancaran dan keselamatannya," kata Endra di Jakarta, Sabtu (22/5/2021)
Pembangunan jalan arteri ini dimulai sejak tanggal kontrak 19 Desember 2019 dan telah selesai pada bulan Mei 2021 dengan dilengkapi penerangan dan marka jalan. Saat ini Jalan Lingkar Brebes – Tegal masih menunggu hasil uji layak fungsi sebagai syarat pengoperasian jalan baru (open traffic).
Baca Juga:Â Sri Mulyani Terbitkan PMK Jamin Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, Untungnya Apa?
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah Satrio Sugeng Prayitno menyampaikan secara fisik Jalan Lingkar Brebes – Tegal sudah dapat digunakan, namun untuk pengoperasiannya harus dilakukan uji laik fungsi agar aman bagi pengguna jalan.
"Saat ini sudah dilakukan audit keselamatan dan sedang menunggu hasil agar segera dapat dilalui oleh masyarakat,” ujar Satrio.