JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan, selama 5 tahun ke depan akan fokus melakukan pembangunan untuk menghubungkan jalan tol dengan kawasan strategis.
Baca Juga: Tol Trans Jawa Diserbu Pemudik, Keuntungan yang Didapat Jasa Marga Kecil
Melansir dari Instagram resmi @KemenPUPR, Senin (4/11/2019), hal itu dilakukan agar kawasan-kawasan strategis dapat menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi kawasan dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru.
Sebagai contoh, Tol Trans Jawa yang tidak hanya menjadi jalur penghubung transportasi antar kota, tetapi dapat diintegrasikan dengan kawasan industri yang sekarang sudah muncul seperti di Ngawi dan Nganjuk yang juga mendukung akses destinasi pariwisata sesuai dengan visi Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun 2019-2024.
Baca Juga: Menteri PUPR: Terima Kasih Jalan Tol Trans Jawa Tersambung
Sebagai informasi, dari total 1.150 Km, sepanjang 533,3 Km tol Trans Jawa berada di Provinsi Jawa Timur dengan ruas yang telah beroperasi sepanjang 360,3 Km dan sisanya 173 Km dari Probolinggo hingga Banyuwangi masih dalam tahap pengerjaan yang ditargetkan selesai awal 2022.