Perang Dagang Mereda, China Tawarkan AS untuk Impor Lebih Banyak Produk

, Jurnalis
Sabtu 19 Januari 2019 15:56 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

Laporan Bloomberg pada Jumat itu mendorong penguatan Bursa Wall Street, yang dipicu harapan bahwa AS dan China akan mencapai kesepakatan untuk mengakhiri perang dagang antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia tersebut.

Selain membicarakan peningkatan pembelian barang-barang AS, perunding AS juga menekankan masalah yang akan menuntut perubahan struktural di China. Masalah tersebut meliputi upaya mencari cara untuk mengakhiri penyalahgunaan properti intelektual dari perusahaan AS dan menghentikan subsidi industri.

Setelah melalui setengah dari periode penghentian perang dagang AS-China selama 90 hari yang disepakati pada 1 Desember, ketika Trump dan Xi bertemu dalam KTT G20 di Argentina, hanya ada beberapa perincian yang diberikan dari setiap kemajuan yang dicapai. Pada Selasa, seorang senator dari partai Republik mengatakan Perwakilan Dagang AS (USTR) Robert Lighthizer memberi tahunya bahwa dia tidak melihat ada kemajuan dalam isu struktural.

Data pada Senin menunjukkan bahwa ekspor China secara tak terduga mencatatkan penurunan terbesarnya dalam dua tahun pada Desember, sementara impor juga berkontraksi, menunjuk pada pelemahan lebih lanjut di negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia itu pada 2019 dan permintaan global yang kian merosot.

 

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya