JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani ingin semua pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dapat bekerja dengan pikiran, hati, dan penuh passion.
Bagi Sri Mulyani, seorang pejabat yang melakukan tugas tanpa hati dan pikiran akan menjadi sumber bencana bagi unit tersebut. Sedangkan, seluruh unit di Kemenkeu itu sangat penting bagi republik.
“Republik ini tidak boleh memiliki punya pejabat yang hanya sekedar ada namanya saja, tapi juga harus bisa membunyikan hati dan pikiran dalam menguatkan komitmen,” kata Sri Mulyani seperti dikutip dalam instagram resminya @smindrawati, Selasa (22/01/2019).
Baca Juga: Di Raja Ampat, Sri Mulyani: Semua Beban Pikiran Terasa Hanyut
Sri Mulyani menyatakan, sebagai pejabat kadang ada masanya lupa tentang Indonesia. Padahal, tujuan negara ini belum selesai.
Sri Mulyani pun mengibaratkan sekarang Indonesia sedang memegang tongkat estafet. Seberapa cepat mencapai tujuan Republik ini tergantung seberapa kencang berlari, dan seberapa sungguh-sungguh menjalaninya.
"Jika lari sekadarnya, maka seberapa lama lagi janji republik itu akan tercapai," ujarnya.