3 BUMN Gabung Holding Infrastruktur, Ini Keuntungannya

Giri Hartomo, Jurnalis
Jum'at 01 Februari 2019 18:51 WIB
Foto: RUPS Jasa Marga
Share :

JAKARTA - Tiga Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) hari ini resmi bergabung dalam Holding BUMN Infrasturktur. Hal tersebut ditandai dengan dilepasnya status Persero yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini.

Adapun ketiga BUMN tersebut yang pertama adalah PT Waskita KaryaTbk, PT Adhi Karya Tbk dan PT Jasa Marga TBk.

Deputi Bidang Rekstrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aloysius Kiik Ro mengatakan, adanya Holding BUMN Infrastruktur ini bisa memperkuat keuangan perusahaan. Karena semakin besar modal yang didapatkan.

"Dengan bergabungnya ini, kita berharap akan menjadi lebih besar, lebih kuat dan lebih lincah dan kita fokus jadi masing-masing akan fokus," ujarnya, di Jakarta, Jumat (1/2/2019).

Baca Juga: Jasa Marga Susul Adhi Karya dan Waskita Gabung Holding BUMN Infrasturktur

Sementara itu, Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Bintang Perbowo mengatakan, dengan bergabungnya tiga BUMN Karya menuju Holding Infratruktur , proyek yang digarap bisa semakin besar. Karena menurutnya, moda yang didapatkan juga semakin besar.

"Oh iya yakin orang makin gede kan modalnya. Semuanya makin gede," ucapnya.

Menurut Bintang, lewat holding infrastruktur diharapkan komunikasi yang terbangun bisa lebih intens. Sehingga sinergi bisa lebih baik lagi kedepannya dalam membangun proyek infrastruktur.

"Malah lebih bagus karena nanti kan HK sendiri dari perusahaan strategis. Kan ada HK holding, HK infrastruktur turun ke bawah, yang konstruksi nya turun ke bawah," jelasnya.

Sama dengan Bintang, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Dessy Ariyani mengatakan, holding infrastruktur adalah untuk efektivitas dalam berkomunikasi. Karena dengan adanya holding ini bisa lewat satu pintu untuk menggarap infratruktur.

“Lebih ke pemerintah lebih kefektivitas karena kan banyak sekali BUMN ya hari digabung. Dan dari BUMN menjadi besar karena kapasitas keuangannya, kejutan keuangannya lebih besar kan digabung sehingga otmotis levelnya lebih tinggi," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Holding Infrastruktur, Adhi Karya Incar Proyek SPAM hingga Kereta

Sementara untuk Jasa Marga, dia mengaku tetap bekerja seperti biasa. Entah itu dari pembanguan, maupun kinerja keuangan akan tetap berjalan seperti biasanya.

"Kalau dari kami ya tetap bekerja seperti yang selama ini kami ini kan . Kami berusaha tetap tampil baik, baik penyelesaian pembangunan maupun kinerja keuangan. Kami gada masalah," jelasnya.

(Feby Novalius)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya