JAKARTA - Upaya peningkatan produksi pertanian dalam berbagai kebijakan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memberi dampak secara langsung pada peningkatan kinerja perdagangan, utamanya komoditas pertanian strategis.
Hal ini terlihat dari catatan Badan Pusat Statistik (BPS). Pada angka neraca perdagangan hasil pertanian Indonesia tahun 2018, surplus senilai USD10 miliar . Sedangkan nilai ekspor pada tahun yang sama naik sebesar USD29 miliar atau hampir dua kali lipat dari nilai impor yang hanya USD19 miliar.
Baca Juga: Ekspor Indonesia Turun 4,48% Menjadi USD44,98 Miliar
Sementara itu, dari sisi volume ekspor pada tahun 2018 jumlahnya meningkat sebanyak 42, 5 juta ton atau dengan kata lain lebih tinggi jika dibandingkan dengan volume ekspor pada tahun 2017 yang mencapai 41,3 juta ton.
"Dengan angka tersebut, artinya peningkatan kita sebanyak 1,2 juta ton," ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian (Kementan) Kuntoro Boga Andri, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (9/2/2019).