Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Kesepakatan Tarif Dagang RI-AS Mundur ke Januari 2026, Ini Penjelasan Menko Airlangga

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 23 Desember 2025 |10:21 WIB
 Kesepakatan Tarif Dagang RI-AS Mundur ke Januari 2026, Ini Penjelasan Menko Airlangga
Kesepakatan Tarif Dagang RI-AS Mundur ke Januari 2026, Ini Penjelasan Menko Airlangga (Foto: Tangkapan Layar)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah secara resmi mengumumkan penyesuaian jadwal finalisasi dokumen hukum (legal drafting) perjanjian dagang antara Indonesia dan Amerika Serikat (AS). Proses penyusunan bahasa hukum yang awalnya ditargetkan tuntas akhir tahun ini, kini dijadwalkan rampung pada pekan kedua Januari 2026.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan bahwa kedua negara telah menyepakati jadwal kerja baru untuk memastikan seluruh dokumen bersih dari kendala teknis.

"Tim teknis kedua negara dijadwalkan kembali bertemu pada minggu kedua Januari 2026, dengan target penyelesaian legal drafting dan clean up dokumen dalam waktu sekitar satu minggu, yakni secara tentatif pada 12–19 Januari 2026,” ujar Airlangga dalam pernyataan daring, Selasa (23/12/2025)

Setelah tahap penyusunan bahasa hukum selesai, dokumen tersebut akan disiapkan untuk disahkan secara formal oleh kedua pemimpin negara, Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Donald Trump, sebelum bulan Januari berakhir. Saat ini, koordinasi mengenai waktu pertemuan bilateral antarkepala negara masih terus dilakukan.

Airlangga menekankan bahwa secara prinsip, substansi utama dalam Agreement on Reciprocal Tariffs (ART) tidak lagi menjadi masalah karena kesepakatan inti sudah tercapai.

“Seluruh isu substansi dalam dokumen ART, baik isu utama maupun teknis, pada dasarnya sudah disepakati kedua belah pihak. Tahap selanjutnya adalah penyusunan bahasa hukum serta penyelesaian teknis lanjutan,” tegas Airlangga.

 

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement