“Pilih, kalau sudah dalam negeri digarap bareng-bareng, baru masuk ke pasar internasional,” tutur Presiden.
Menurut Presiden, sekarang ini pertumbuhan atau growth untuk warung-warung kopi, konsumsi kopi di dunia naiknya tinggi sekali, hampir 20%.
“Artinya apa? Peluang itu terbuka lebar, Bapak/Ibu bisa pergunakan peluang ini untuk menjadi barista, setelah itu memiliki warung-warung kopi sendiri, setelah itu buka di negara-negara lain,” ujar Presiden Jokowi.
Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)