“Apa yang saya jual? Hanya satu, kepercayaan. Kepercayaan, enggak ada yang lain, dan kerja super keras. Bukan kerja keras, kerja super keras,” ungkap Presiden seraya menyebutkan, kalau orang lain kerja jam delapan sampai jam empat, dirinya kerja dari Subuh sampai tengah malam.
Yang bisa diambil dari perjalanan ini, menurut Presiden Jokowi, memulai sesuatu harus dan lebih baik kalau itu dimulai dari nol. Bukan dari langsung memiliki dan punya sesuatu yang besar, karena kalau dimanjakan dengan seperti itu akan gampang ditelan oleh gelombang-gelombang. Gelombang kecil saja mungkin langsung ambruk apalagi gelombang besar.
Karena itu, kepada anaknya yang gede, Presiden mempersilakan jualan martabak, yang kecil jualan pisang goreng, silakan pisang nugget goreng.
“Jadi dengan cara itulah saya ingin mendidik anak-anak saya agar dia mengerti bahwa yang namanya mencari uang itu tidak mudah, mencari modal itu juga tidak mudah, mencari kepercayaan/membangun kepercayaan itu juga tidak mudah,” tutur Presiden.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)