JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menilai neraca perdagangan periode Januari 2019 masih akan defisit.
Asal tahu saja, Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis neraca perdagangan tersebut pada Jumat 15 Februari 2019.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Hasil Pertanian Surplus USD10 Miliar pada 2018
"Defisit kita tidak akan terlalu besar. Karena kami telah menggenjot ekspor dalam memperkecil defisit neraca perdagangan. Namun kita tunggu rilis BPS aja," ujarnya di Kantor Kemendag Jakarta, Kamis (14/2/2019).
Baca Juga: Ekspor Indonesia Turun 4,48% Menjadi USD44,98 Miliar
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat sepanjang tahun 2018 tercatat defisit neraca perdagangan sebesar USD8,57 miliar. Defisit sepanjang tahun ini didorong defisit migas yang tinggi.
Sementara, pada Desember 2018 neraca perdagangan tercatat defisit USD1,10 miliar, membaik dari posisi November 2018 sebesar USD2 miliar.
"Pada Desember 2018 masih terjadi defisit, tapi mengecil dibandingkan bulan lalu," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam acara konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta.
(Feby Novalius)