"Jadi kerja sama ini lintas dan antar sektor merupakan hal mendasar untuk pencapaian target kesepakatan Paris dan merupakan hal mendasar pula bagi kelanjutan implementasi mewujudkan capaian udara dan energi bersih dalam waktu dekat," ujarnya.
Dia menyebutkan, dengan sumber daya terbatas maka pemerintah Indonesia sangat berat untuk mengurangi emisi nasional. Oleh sebab itu, diperlukan dukungan dari perusahaan, investor, pemerintah daerah, hingga masyarakat sipil.
"Jadi ada peluang nyata bagi Indonesia untuk lebih merencanakan pembangunan rendah karbon," kata dia. (fbn)
(Fetra Hariandja)