JAKARTA – Kurang lebih dua tahun dari sekarang, Indonesia akan mengadakan event olahraga kelas dunia yakni MotoGP yang akan digelar di Kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ajang tersebut diharapkan dapat mendorong sektor pariwisata sehingga meningkatkan perekonomian wilayah tersebut. Lebih jauh, gelaran balapan motor bergengsi itu bisa mengangkat nama Indonesia di pentas olahraga internasional.
Baca Juga: Sirkuit MotoGP Dibangun di KEK Mandalika, Luhut: Kita Harus Optimis Jangan Pesimis
Berikut fakta-fakta terkait sirkuit MotoGP di KEK Mandalika yang telah dirangkum Okezone seperti dikutip, Jakarta, Selasa (26/2/2019).
1. Sirkuit MotoGP di Mandalika Akan Saingi Singapura atau Monaco
Pemerintah akan berupaya agar Mandalika menjadi salah satu race (sirkuit) yang cukup baik seperti di Singapura maupun di Monaco.
“Presiden memprioritaskan Mandalika menjadi tempat sport wisata. Selain nanti ada MotoGP, tentunya juga ada sport yang berkaitan dengan laut, pantai, dan lain sebagainya,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
2. Jadi Daya Tarik Baru untuk Mandalika dan Indonesia
Ini dikaitkan dengan pariwisata dan tempatnya sangat baik, dan mungkin nanti akan menjadi salah satu race (sirkuit) yang cukup baik seperti di Singapura maupun di Monaco.
“Tentu ini sangat positif bagi perkembangan sport dan wisata Indonesia,” kata Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.
Baca Juga: Pengelola KEK Mandalika Butuh Rp4,5 Triliun
3. Istana: Jadi Tuan Rumah MotoGP Buktikan Indonesia Bangsa yang Besar
Sirkuit Mandalika Lombok di Nusa Tenggara Barat (NTB), Indonesia, akan menjadi tuan rumah MotoGP yang akan digelar pada 2021. Sekretaris Kabinet (Seskab), Pramono Anung, menerangkan terpilihnya Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP merupakan salah satu visi pemerintah dalam membawa Indonesia sebagai bangsa besar.
"Apa yang dilakukan pemerintah dengan MotoGP, kemudian Olimpiade (calon tuan rumah Olimpiade 2032) ini memang visi ke depan untuk menjadikan bangsa besar, (bangsa) pemenang," kata Pramono.