Seperti yang diberitakan Okezone, Kurs dolar Amerika Serikat (AS) melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), setelah Gubernur Federal Reserve (Bank Sentral AS) Jerome Powell mengirim pesan dovish dalam mengambil kebijakan moneter.
Powell mengatakan dalam kesaksian semi tahunannya kepada Kongres bahwa ekonomi sehat, tetapi memperingatkan tentang "rus lintas dan sinyal-sinyal yang saling bertentangan.
Baca Juga: Rupiah Terus Menguat ke Level Rp13.991 per USD
"Pasar keuangan menjadi lebih tidak stabil menjelang akhir tahun, dan kondisi keuangan sekarang kurang mendukung pertumbuhan daripada awal tahun lalu," kata gubernur bank sentral.
Powell juga mengatakan bahwa bank sentral akan mengambil pendekatan yang sabar dalam menentukan perubahan mendatang dalam kebijakan moneter.
(Feby Novalius)