Wall Street Mixed Usai Pidato Bos The Fed

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Kamis 28 Februari 2019 08:10 WIB
Foto: Reuters
Share :

NEW YORK - Wall Street ditutup bergerak dua arah (mixed) pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat. Para investor mencerna sejumlah isu, termasuk beberapa data ekonomi dan testimoni Gubernur Federal Reserve (The Fed) atau Bank Sentral AS, Jerome Powell.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 72,82 poin atau 0,28% menjadi 25.985,16. Indeks S&P 500 turun 1,52 poin atau 0,05% menjadi 2.792,38 poin. Sementara itu, Indeks Komposit Nasdaq naik 5,21 poin atau 0,07% menjadi 7.554,51. Demikian seperti dilansir Xinhua, Jakarta, Kamis (28/2/2019).

 Baca Juga: Ketegangan India-Pakistan Bebani Wall Street

Sementara itu, saham UnitedHealth Group turun hampir 5%, karena sektor kesehatan secara keseluruhan terbebani setelah sidang kongres AS mengenai harga obat-obatan di Washington.

Saham Mylan NV juga merosot lebih dari 15%, karena pembuat obat generik AS itu melaporkan laba yang lemah untuk kuartal keempat 2018 yang berada di bawah ekspektasi pasar, dan pedoman pendapatan yang lebih lemah dari perkiraan untuk 2019.

Enam dari 11 sektor utama S&P 500 diperdagangkan lebih rendah di sekitar penutupan pasar, dengan sektor perawatan kesehatan melemah lebih dari 0,5%.

Jerome Powell mengatakan bahwa bank sentral akan mengumumkan rencana untuk mengakhiri kelebihan atau surplus neracanya segera.

Bersaksi di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS, gubernur bank sentral AS itu menguraikan kebijakan moneter dan mengatakan pejabat-pejabat The Fed hampir menyepakati tentang rencana untuk berhenti mengurangi ukuran kepemilikan obligasi lembaga-lembaga.

 Baca Juga: Wall Street Melemah Imbas Pernyataan Bos The Fed

Powell mengatakan total aset The Fed saat ini hampir mendekati USD4,0 triliun, mewakili penurunan sekitar USD310 miliar sejak pertengahan tahun lalu.

Departemen Perdagangan AS mengatakan, defisit perdagangan AS untuk barang-barang naik 12,8% pada Desember, setelah turun di bulan sebelumnya.

Pesanan barang-barang pabrik naik 0,1% pada Desember 2018, di tengah penurunan permintaan untuk mesin dan peralatan listrik, peralatan dan komponen.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya