JAKARTA - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih bisa menguat ke level di bawah Rp14.000 per USD. Pasalnya, kurs Rupiah saat masih dinilai kemurahan atau undervalued.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (28/2/2019), hingga pukul 16.00 Rupiah pada perdagangan spot exchange berada level Rp14.068 per USD.
Baca Juga: Tertekan Dolar AS, Rupiah Melemah ke Rp14.055/USD
Perry menyatakan, nilai tukar Rupiah memang terdepresiasi cukup tinggi pada tahun 2018. Kendati demikian, kondisi kurs Rupiah semakin menguat di akhir tahun karena mulai adanya aliran modal asing masuk ke Indonesia (capital inflow) sebesar USD15 miliar.