Sedangkan untuk Jalan Tol Medan-Binjai (Segmen Helvetia-Veteran), lanjutnya, masih dalam proses penerbitan Sertifikat Laik Operasi di Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR dan Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dalam proses penyelesaian konstruksi.
Dipaparkan, Tol Bakter memiliki empat buah seksi yakni Seksi 1 Bakauheni–Sidomulyo (39,4 km), di mana Segmen Pelabuhan Bakauheni–SS Bakauheni (8,9 km) sudah beroperasi Januari 2018, serta Seksi 2 Sidomulyo-Kotabaru (40,6 km) dengan Segmen SS Kotabaru-SS Lematang (5 km) juga sudah beroperasi Januari 2018. Sedangkan seksi 3 adalah Kotabaru-Metro (29 km) dan Seksi 4 adalah Metro-Terbanggi Besar (31,93 km).
Kemudian Jalan tol Medan-Binjai (16,73 km) terdiri atas tiga seksi yakni Seksi 1 ruas Tanjung Mulia-Helvetia (6,27 km), Seksi 2 ruas Helvetia-Semayang (6,18 km) dan Seksi 3 ruas Semayang-Binjai (4,28 km) sudah beroperasi penuh pada Oktober 2017.
Sementara untuk Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) secara keseluruhan memiliki Panjang 61,7 km. Pengusahaannya dilaksanakan oleh PT. Jasamarga Kualanamu Tol dengan investasi sebesar 4,96 Triliun dengan masa konsesi selama 40 tahun.