JAKARTA - Pemerintah saat ini masih mengkaji pendistribusian LPG subsidi untuk masyarakat penerima bantuan sosial (bansos), usaha mikro, dan nelayan. Diprediksi ada 26 juta orang dari seluruh Indonesia penerima subsidi.
Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM Muhammad Rizwi Jilanisaf Hisjam menyatakan, 26 juta orang itu berasal dari golongan masyarakat penerima bansos yang terdata di basis data terpadu (BDT) milik Kementerian Sosial.
"Sementara untuk usaha mikro dan nelayan masih belum dipastikan karena sumber datanya masih berbeda. Namun dari KKP yang nelayan, kalau usaha mikro dari Kemenkop. Karena kita tidak boleh bikin data sendiri," ujarnya di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Baca Juga: Jadi Distributor LPG Harus Bayar Rp1 Miliar? Ini Kata Dirut Pertamina
Dia menuturkan, para penerima LPG subsidi ini akan mendapatnya melalui kartu yang terintegrasi dengan bansos lainnya seperti raskin hingga listrik. Dan ditargetkan integrasi kartu ini dan distribusi LPG subsidi mulai efektif tahun 2020.