BI: Tekanan Rupiah Lebih Banyak karena Faktor Eksternal

Taufik Fajar, Jurnalis
Jum'at 08 Maret 2019 15:47 WIB
Uang Rupiah (Foto: Kurniasih/Okezone)
Share :

"Dengan kondisi ekonomi Eropa yang memang masih lemah dan inflasi rendah oleh karena itu, akan perpanjang stimulus moneter. Jadi dovish statement dan stimulus moneter buat mata uang euro melemah," ungkapnya.

Dia menambahkan, faktor risiko geopolitik memang seminggu terakhir lebih negatif seperti tidak tercapai kesepakatan AS dan Korea Utara dan ketidakpastian brexit dan kehausan politik lainnya.

"Maka beberapa faktor itu ada tekanan mata uang di berbagai belahan dunia sebab faktor global termasuk dalam beberapa hari ini ada tekanan rupiah. Saya tegaskan tekanan rupiah lebih banyak karena faktor eksternal dan faktor doematik semuanya bagus," pungkasnya.

Dilansir dari Bloomberg Dollar Index, pagi ini Rupiah pada perdagangan spot exchange dibuka turun 89 poin atau 0,63% ke level Rp14.231 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp14.224 per USD - Rp14.232 per USD.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya