JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat progres pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta (New Yogyakarta International Airport/NYIA), Kulonprogo telah mencapai 76,5% hingga minggu ke-33 pelaksanaan pekerjaan atau 3 Maret 2019.
Asal tahu saja, NYIA merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diamanatkan oleh Pemerintah RI kepada Angkasa Pura I. NYIA mendesak untuk dibangun mengingat Bandara Adisutjipto yang ada saat ini sudah dalam kondisi lack of capacity.
Ditargetkan pembangunan NYIA akan selesai 100% untuk pembangunan fase 1 pada Desember 2019 ini.
Baca Juga: 6.000 Pekerja Dikerahkan Bangun Bandara NYIA Kulonprogo
NYIA akan memiliki terminal penumpang seluas 210 ribu meter persegi berkapasitas 14 juta penumpang per tahun, hampir 9 kali lipat dari kapasitas Bandara Adisutjipto. NYIA nantinya digadang-gadang akan menjadi bandara terbesar ketiga di tanah air.
Dalam pembangunannya, PT Angkasa Pura I menyiapkan lokasi khusus untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bandara Internasional Yogyakarta.
Direktur Pemasaran dan Pelayanan Angkasa Pura I Devy Suradji mengatakan, nantinya produk UMKM akan terbagi menjadi food, craft, dan fashion yang akan mengisi gerai-gerai yang disediakan Angkasa Pura I di area keberangkatan NYIA selama operasional terminal internasional hingga bandara ini siap beroperasi penuh di akhir tahun 2019.
"Kami berharap melalui gerai khusus UMKM di NYIA ini dapat meningkatkan upaya promosi dan pemasaran bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah serta meningkatkan kegiatan perekonomian masyarakat di Kabupaten Kulon Progo maupun Provinsi DIY," ucap Devy, dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Sabtu (9/3/2019).
Baca Juga: Sst..Menteri Rini Intip Toilet Wanita di Bandara NYIA Kulonprogo
Sebagai BUMN yang mempunyai tanggung jawab sebagai agen pembangunan, lanjut Devy, upaya yang dilakukan Angkasa Pura I ini merupakan salah satu komitmen untuk turut memajukan perekonomian masyarakat di sekitar bandara.
"Inisiatif ini semoga dapat membantu mengenalkan produk UMKM DIY dan Kulon Progo kepada dunia melalui NYIA," harap Devy.
(Feby Novalius)