Naik 12%, PTBA Kantongi Laba Rp5,02 Triliun Sepanjang 2018

, Jurnalis
Senin 11 Maret 2019 14:13 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

Pendapatan tersebut dikontribusi paling banyak dari penjualan batu bara domestik sebesar 49% hasil produksi. Kemudian, 48% berasal dari penjualan batu bara ekspor dan 3% sisanya lewat penjualan listrik, briket, minyak sawit mentah, jas kesehatan rumah sakit dan jasa sewa.

Kendati demikian, penjualan domestik (Domestic Market Obligation/DMO) tahun lalu memiliki kendala di mana pemerintah mewajibkan setiap perusahaan batu bara untuk menjual 25% dari produksinya ke PLN seharga 70 dolar AS per metrik ton. Padahal, harga di pasar internasional tembus 120 dolar AS per MT.

"Ini berpengaruh karena harga market saat itu jauh dari itu (harga DMO). Tapi kita komitmen sesuai kontrak. Ini artinya strategi kita menghadapi turbulensi tahun lalu berhasil karena pendapatan mengalami peningkatan," ucapnya.

EBITDA tercatat di angka Rp7,59 triliun atau 111% dari periode yang sama di tahun lalu yang hanya Rp6,83 triliun. Sementara, cash and equivalent per akhir 2018 tercatat Rp6,30 triliun atau 128% meningkat 77% dibanding akhir 2017 yang hanya 79%.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya