Pemerintah Diminta Tiru Singapura dalam Pengelolaan BUMN

JAKARTA - Lembaga Management (LM) Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Indonesia (UI) menyebut pengelolaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia harus meniru Singapura. Sebab, perusahaan BUMN di Singapura yakni Temasek bisa tumbuh stabil pada 2018.

Managing Director Lembaga Management (LM) FEB UI Toto Pranoto mengatakan, pada tahun 2018 lalu, revenue yang didapatkan oleh Temasek tumbuh 10,4%. Sedangkan aset dari BUMN asal Singapura itu tumbuh 12,3%.

Sementara total aset BUMN telah menembus angka Rp8.092 triliun atau naik Rp882 triliun dari 2017 senilai Rp7.210 triliun. Total laba tumbuh 1,07% menjadi Rp188 triliun dari Rp186 triliun pada 2017.

Baca Juga: Kinerja BUMN Indonesia Kalahkan Khazanah Malaysia

Adapun, total belanja modal BUMN tahun lalu naik signifikan 54,60% dari Rp315 triliun pada 2017 menjadi Rp487 triliun. Alokasi terbesar dana itu mengalir ke proyek-proyek infrastruktur.

"Kemampuan mencetak revenue meskipun secara absolut number masih di bawah Temasek," ujarnya dalam sebuah diskusi di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/3/2019)

Menurut Toto, ada beberapa kunci keberhasilan Temasek hingga akhirnya bisa mencatatkan kinerja yang stabil setiap tahunnya. Salah satu contohnya adalah memiliki talent management yang baik.

Saat ini talent management di BUMN Indonesia sudah mulai bergerak ke arah sana. Salah satu buktinya adalah dengan pembentukan talent pool.

"Inii bisa menyaring the best talent itu menjadi hal yang positif yang kalau BUMN mendapatkan resources yang semakin luas," jelasnya.

Di sisi lain lanjut Toto, kesuksesan Temasek juga tidak terlepas adanya otonomi penuh pada model management investment holding. Perusahaan plat merah Indonesia sendiri saat ini mulai melakukan hal serupa dengan pembentukan Holding BUMN di berbagai sektor.

Temasek juga sukses melakukan pencatatan sahamnya (Initial Publicly Offering/IPO) di pasar saham. Hal ini memungkinkan perusahaan tersebut bisa tumbuh lebih cepat karena adanya pengawasan dari para pemegang saham.

"Kunci keberhasilan yang terlihat dari Temasek antara lain dipengaruhi portofolio yang sangat teridentifikasi di seluruh dunia," ucapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)